Layanan Kesehatan Mental Banyak Diakses Selama Plebisit di Australia
Tulisan "Vote No" sempat bertengger di langit Sydney pada hari Minggu (17/9/2017) pagi dengan reaksi beragam di dunia maya yang menunjukkan adanya komunitas yang terbelah.
"Salah satu hal yang ingin kami ingatkan pada masyarakat adalah kelompok ini adalah kelompok pemuda yang sangat rentan," kata Nicholas.
"Dengan percakapan yang memiliki semangat menghormati dan mengenali fakta bahwa mereka rentan berarti kami perlu memastikan bahwa mereka didukung dengan baik dan mereka tahu ke mana harus pergi jika mereka mengalami masa-masa sulit sementara debat dan plebisit ini terjadi."
Nicholas menasihati para orang tua dan remaja di Australia untuk menghubungi layanan tersebut secara daring di ReachOut.com dan melalui nomor telepon Kids Helpline di 1800 55 1800.
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Diterbitkan: 17:50 WIB 18/09/2017 oleh Nurina Savitri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka