Layanan KTP Jadi Lambat
Gara - Gara PNS Suka Main Facebook
Sabtu, 19 Desember 2009 – 13:25 WIB
Meskipun telah dimulai pembuatan KTP melalui sistem online, namun program ini ternyata masih mendapat keluhan dari masyarakat. Selain mengeluhkan masih adanya penarikan biaya pembuatan, warga juga mempertanyakan lamanya proses pembuatan KTP. Sebelumnya, sejumlah fraksi mengusulkan agar tidak ada penarikan biaya dalam pembuatan KTP. Namun, usulan itu belum langsung diterapkan oleh Bupati Suharto. "Akan kami lakukan kajian terlebih dahulu," ujar Suharto.
Baca Juga:
Sejak beberapa bulan lalu, pembuatan KTP di Gunungkidul sebagian telah menggunakan sistem online. Ditargetkan, dalam 2010 nanti seluruh proses akan menggunakan sistem online. Sistem ini, akan membuat biodata seseorang terdata secara keseluruhan, termasuk sidik jari. Cara ini dinilai mampu memberi keamanan dan meminimalkan pembuatan kartu tanda penduduk ganda. Sistem online merupakan cara terbaru dalam upaya melakukan pendataan penduduk secara nasional.
Dengan sistem ini, KTP berwarna kuning diubah menjadi berwarna biru. Di KTP biru itu dicantumkan nomor induk kependudukan yang dikeluarkan oleh Departemen Dalam Negeri. Dengan menggunakan sistem ini, KTP bisa selesai dalam sehari. Sehingga, warga langsung bisa membawa pulang KTP. Sistem itu menghambat calo KTP. Data pembuat KTP pun langsung masuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (hsa/aj)
GUNUNGKIDUL - Jejaring sosial Facebook kembali menjadi kambing hitam ketidak becusan bekerja sebuah instansi. Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul menyalahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau
- Curah Hujan Tinggi, Warga OKU Sumsel Diminta Waspada Bencana Longsor
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Sumsel Juara Umum Kendaraan Hias HUT Dekranas, Pj Gubernur Agus Fatoni: Ini Kebanggaan