Layanan SARITA, Jembatan Petani Menuju Pasar Ekspor

Layanan SARITA, Jembatan Petani Menuju Pasar Ekspor
Ubi Jalar yang akan diekspor ke Jepang. Foto: Kementan

Untuk maksud tersebut Suwandi mengungkapkan, pihaknya bersama seluruh produsen pangan baik jagung, kedelai, padi, ubi kayu dan lain telah membahas sistem perdagangan, regulasinya, kelembagaan tata kelola dan lainnya. Saat ini produk pangan yang banyak peminatnya di pasar luar negeri adalah beras organik. Beras organik Indonesia kini sudah menembus pasar Amerika, Argentina, Peru dan Chili.

Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian, rekomendasi ekspor beras tertentu meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2017, telah mengeluarkan permohonan ekspor sebanyak 13 rekomendasi dengan volume ekspor 473 ton ke Australia, Amerika Serikat, Belgia, Italia, Jerman dan Singapura.

Selanjutnya pada tahun 2018 permohonan ekspor meningkat sebanyak 59 rekomendasi dengan volume 1.134 ton ke Australia, Israel, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, Turki, Singapura, Hongkong, dan Italia. Sampai awal Agustus 2019, sebanyak 33 rekomendasi ekspor dengan volume 227 ton telah dikeluarkan Kementan. (jpnn)


Berbagai kemudahan pun pemerintah berikan untuk pelaku usaha, termasuk dengan pelayanan online.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News