Layani 8 Anggota Dewan, Pelacur ABG Tak Dibayar

Layani 8 Anggota Dewan, Pelacur ABG Tak Dibayar
Layani 8 Anggota Dewan, Pelacur ABG Tak Dibayar
"Mereka cuma ngasih pil, tapi tak bayar. Mereka main tinggal saja," ujar mereka.

Tn, Uk, dan Jn melayani delapan anggota DPRD Batam di ruang VIP Diskotek Planet di Nagoya Newtown. Awalnya, rombongan anggoya Dewan yang berjumlah sembilan orang tersebut, membawa Tn, Uk, serta Jn, dari penginapannya di Kusuma Jaya Pelita untuk menemani mereka. Setelah ngobrol 15 menit, sembilan orang tersebut mengajak ke foodcourt makan bersama. Selesai makan ketiga ABG diajak ke diskotek.

Di diskotek ketiga ABG ini dicekoki pil ekstasi oleh sembilan anggota DPRD. Mereka pun tak sadarkan diri. Setelah itu mereka dibawa ke kamar hotel. Setelah digilir sembilan orang, ketiga ABG ini hanya diberi lembaran kertas kosong dan ditinggal begitu saja dalam kamar dalam keadaan acak-acakan.

"Kami baru sadar saat terbangun malam itu, dan saya lihat bukan uang melainkan lembaran kertas guntingan seukuran uang. Dari sembilan orang itu, satu yang mengaku bukan anggota DPRD, namanya Y. Kata Y, yang anggota DPRD Batam delapan kawannya," ujar ketiganya.

BATAM KOTA - Enam ABG yang dipaksa melayani pria hidung belang diamankan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kepri dan LSM Gerakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News