Layari Pasifik dengan Kapal Plastik
Senin, 22 Maret 2010 – 01:00 WIB
SAN FRANCISCO - Ada banyak cara untuk menyadarkan warga dunia akan pentingnya penyelamatan lingkungan. Salah satunya dengan melayari Samudera Pasifik menggunakan kapal yang terbuat dari botol plastik. Dalam wawancaranya dengan BBC di awal bulan ini, De Rothschild mengatakan, tujuan pelayaran dengan ini adalah agar dunia sadar betapa bahayanya sampah plastik. "Ini masalah yang harus kita selesaikan bersama," kata petualang yang sudah pernah menggapai Kutub Utara dan Selatan itu.
Itulah yang dilakukan sejumlah aktivis lingkungan yang dimotori bankir sekaligus terkenal Amerika Serikat (AS), David De Rotschild. Seperti dilansir BBC, kapal bernama Plastiki yang terbuat dari 12 ribu botol plastik tersebut berangkat dari San Francisco, AS, dini hari kemarin (21/3) WIB dengan tujuan Sydney, Australia.
Baca Juga:
Tak disebutkan kapan mereka ditargetkan sampai di Sydney. Jarak San Francisco-Sydney adalah 11 ribu mil laut. Dan, beberapa jam setelah angkat sauh, De Rotschild langsung menulis di akun Twitter-nya kalau perjalanan sejauh itu berlangsung lancar. "Kami berlayar dengan kecepatan 2 knot. Perjalanan kami masih sangat panjang," tulis De Rothschild, seperti dikutip BBC.
Baca Juga:
SAN FRANCISCO - Ada banyak cara untuk menyadarkan warga dunia akan pentingnya penyelamatan lingkungan. Salah satunya dengan melayari Samudera Pasifik
BERITA TERKAIT
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Israel Bebas Membantai di Gaza, Negara-Negara Arab Pertanyakan Fungsi PBB
- Jepang Lanjutkan Pembuangan Limbah Nuklir ke Laut, Kekhawatiran Global Muncul
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023