Layari Pasifik dengan Kapal Plastik
Senin, 22 Maret 2010 – 01:00 WIB

David de Rothschild berposes dengan latar belakang Plastiki. Foto : REUTERS
Plastiki berlayar dengan kekuatan sinar matahari, angin, dan turbin air. Kapal itu juga dilengkapi gigi penggerak untuk mendapatkan aliran listrik guna menghidupi laptop. Juga ada toilet ramah lingkungan serta taman untuk menanam tumbuhan yang bisa dimakan.
Baca Juga:
Tapi, sejumlah pihak mengkritik kalau pelayaran itu justru mengendorkan semangat antiplastik. Apalagi jika nantinya hancur di tengah lautan, sama saja dengan menyebar sampah plastik. (cak/ttg)
SAN FRANCISCO - Ada banyak cara untuk menyadarkan warga dunia akan pentingnya penyelamatan lingkungan. Salah satunya dengan melayari Samudera Pasifik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza