LDNU Kutuk Penyerangan Mapolda Sumut

LDNU Kutuk Penyerangan Mapolda Sumut
Beginilah kondisi pos jaga yang diserang teroris di Mapolda Sumut dini hari tadi. Foto: sumutpos/jpg

"Maka siapa pun yang mengklaim atas nama Islam dalam melakukan teroris meski mereka berteriak Allahu Akbar itu adalah sebuah kebohongan, sebuah kebodohan, kepicikan," katanya.

Maman berharap semua pihak mulai melakukan kewaspadaan, bekerjasama untuk menanggulangi terorisme.

"Terorisme adalah musuh bersama, musuh semua agama, dan semua bangsa," tegasnya.

Di samping keprihatinan, lanjut Maman, publik berharap aparat segera menuntaskan jaringan-jaringan teroris.

Termasuk juga sel-sel yang mungkin sudah ada di tengah-tengah masyarakat.

Sehingga tidak terjadi lagi di Indonesia seperti serangan ke Mapolda Sumut pada 1 Syawal 1438 H.

"Sekali lagi saya berharap gerakan terorisme bisa ditumpas dan kita tetap jadi negara yang kuat memperlihatkan nilai-nilai persaudaraan, gotong royong dalam menghadapi teror apapun apalagi atas nama agama," kata dia. (boy/jpnn)


Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) KH. Maman Imanulhaq mengutuk aksi teror yang terjadi di Markas Polda Sumatera Utara, Minggu


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News