Pak RT sudah Ingatkan Pelaku Penyerangan Mapolda Sumut Tiga Tahun Lalu
jpnn.com, MEDAN - Polisi masih terus mendalami keterlibatan tiga pelaku penyerangan Polda Sumut beberapa waktu lalu dengan kelompok radikal yang berafiliasi terhadap ISIS.
Apalagi, di dinding depan rumah Syawaludin terdapat logo bendera ISIS.
Kabar teranyar, keberadaan logo itu sebenarnya sudah sejak lama dibuat Syawaludin di rumahnya.
Bahkan, dikabarkan kepala lingkungan (kepling) dan lurah setempat telah berulang kali mengingatkan kepada Syawaludin agar menghilangkan logo tersebut. Lantaran, mempresentasikan dukungan terhadap kelompok radikal ISIS.
Menurut Kepala Sub Bidang Penmas Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, pihaknya sudah mengetahui keberadaan logo tersebut. Bahkan, telah mencurigai Syawaludin dan Ardial Ramadhana.
“Namun kita tidak bisa menangkap mereka karena masih belum ada tindakan teror yang dilakukannya,” kata MP Nainggolan, Selasa (4/7).
Disebutkannya, masyarakat sekitar rumah Syawaludin dan aparat setempat sudah sering memperingatkan dia. Namun, tetap saja tak merespon dan malah mengacuhkan.
“Sudah berulang kali warga, kepling, Bhabinsa, dan Babinkamtibmas datang ke rumahnya. Akan tetapi, yang bersangkutan tetap tidak mau dengar,” sebut MP Nainggolan.
Polisi masih terus mendalami keterlibatan tiga pelaku penyerangan Polda Sumut beberapa waktu lalu dengan kelompok radikal yang berafiliasi terhadap
- Ada Mayjen TNI Gadungan Mendatangi Kodam Bukit Barisan, Ini yang Terjadi
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Polisi Tangkapi Juru Parkir Liar di Medan, Ada Uang Tunai Sebanyak Ini
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya