Lebih Hemat, Jumlah Kereta Minim

Lebih Hemat, Jumlah Kereta Minim
Lebih Hemat, Jumlah Kereta Minim
”Seharusnya ditingkatkan dong kualitasnya, kenapa harus mengurasi fasilitas yang ada,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun Bekasi, Dwi Efendi mengatakan, uji coba pertama (18/6) lalu kurang efektif karena jatuh pada akhir pekan atau hari libur. Uji coba kedua ini sengaja dilakukan pada jam kerja karena untuk menyesuaikan penumpang yang ingin mengukur waktu jarak tempuh perjalanan dari Stasiun Bekasi sampai stasiun tempat tujuan.

Uji coba kali ini memberangkatkan kereta pertama pukul 05.15 dan 05.35 jurusan Tanah Abang dan Jakarta Kota. "Dan harga tiket diturunkan dari Rp 8.000 menjadi Rp 6.500 per penumpang,” katanya.

Dia menambahkan, Commuter Line di Stasiun Bekasi ada sebanyak 41 perjalanan mulai pukul 05.15 hingga 21.10. Dari Bekasi pada pagi hari diberangkatkan setiap 15 menit sekali, siang setiap 30 menit sekali dan waktu sore hari setiap 10 menit sekali. ”Rata-rata pergeseran waktu diberikan rentan waktu sekitar 20 menit dari jadwal sebelumnya,” ujarnya.

UJI coba pola operasi tunggal atau singgel operation pada rel kereta listrik Jabodetabek mengundang keluhan pengguna jasa tersebut. Pasalnya, dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News