Leher Bos Rumah Makan Nyaris Putus Ditebas Pakai Parang

Leher Bos Rumah Makan Nyaris Putus Ditebas Pakai Parang
Barang bukti sebilah parang yang diamankan Polresta Kendari dari pelaku tindak pidana penganiayaan, Kamis (12/5/2022) (ANTARA/HO-Humas Polresta Kendari)

jpnn.com, KENDARI - Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari meringkus pria diduga melakukan penganiayaan menggunakan barang tajam mengakibatkan leher korbannya terluka pada Selasa (10/5) di Jalan Taman Suropati Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga.

"Pelaku ditangkap Tim Buser 77 Satreskrim Polresta Kendari, pada sore tadi pukul 18.00 WITA," kata Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Faturrahman, Kamis malam.

Eka mengatakan pelaku inisial SMO, 36 tahun.

Dia mengungkapkan tersangka ditangkap berdasarkan bukti permulaan yang cukup patut diduga telah melakukan tindak penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP.

Eka menjelaskan tersangka melakukan tidak pidana kekerasan dengan menggunakan parang yang mengakibatkan leher korban terdapat luka robek, yang terjadi di Jalan Taman Suparapati Kelurahan Mandonga di depan Rumah Makan Coto Kalegoa pada Selasa 10 Mei 2022 sekitar pukul 21.30 WITA.

"Setelah dilakukan penangkapan kemudian dilakukan pencarian barang bukti sebilah barang dan ditemukan di sekitar Jalan Lawata Kelurahan/Kecamatan Mandonga, Kendari," katanya.

Pelaku diduga melakukan penganiayaan dengan barang tajam terhadap korbannya yang merupakan pemilik Rumah Makan Coto Kalegowa karena tersinggung dilihat oleh korban. (antara/jpnn)

Berawal dari ketersinggungan, SMO menebas leher bos rumah makan menggunakan parang.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News