Lemhanas: Pengelolaan Enerrgi Harus Berkelanjutan
Angka tersebut sama besarnya dengan APBN pemerintah. Dengan sebesar ini, BUMN memiliki peran sangat besat besar untuk ekonomi Indonesia.
Meski begitu, lanjut Budi, BUMN tetap melihat demand yang ada di masyarakat yang terus mengalami transformasi. Transisi sistem energi menjadi perhatian penting untuk tetap menstabilkan pendapatan negara.
“Prinsipnya adalah bangsa dan perusahaan yang menguasai tekhnologi dengan sistem energi ini, maka akan bisa bertahan dan mengalami kemajuan,” ujar Budi Gunadi.
“Di depan mata, perubahan penggunaan bahan bakar minyak oleh kendaraan bisa jadi akan berubah dengan penggunaan tenaga listrik di tahun-tahun mendatang,” lanjutnya.
Dia juga menyampaikan sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo, BUMN harus siap dengan terus memerhatikan 3 hal yakni Kedaulatan Energi, Keterjangkauan Energi dan juga Kesinambungan.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati memaparkan, Pertamina terus berupaya menjamin ketersediaan energi dalam negeri, baik dari sumber di dalam negeri maupun di luar negeri.
Hal itu dilakukan dengan terus membangun infrastruktur energi untuk daerah belum berkembang sehingga dapat mengurangi disparitas antar daerah.
Termasuk juga tercapainya peningkatan akses masyarakat yang tidak mampu dan atau yang tinggal di daerah terpencil terhadap energi.
Pengelolaan energi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat.
- Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti
- Pupuk Indonesia Sebut KAWFEST 2024 Gairahkan Ekonomi Kreatif Indonesia
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- 5 Manfaat Daun Binahong, Ampuh Obati Penyakit Ini
- Begini Cara Erick Thohir Berdayakan UMKM Lokal Naik Kelas
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional