Lemhannas RI Menyiapkan Metodologi Penghitungan Kapasitas Geopolitik

Skor kapasitas geografi insani dihitung dengan menjumlahkan enam ukuran.
Yaitu, indeks perdamaian, PDB per kapita, indeks pembangunan manusia, indeks persepsi antikorupsi, indeks kerawanan pangan, dan indeks demokrasi.
Terakhir, skor kapasitas instrumen geografi diukur dengan memadukan tiga indikator, yaitu proporsi anggaran pertahanan, indeks keamanan siber, dan kendali pengindraan satelit.
Secara agregat, Indonesia memiliki kapasitas geopolitik sedang.
Untuk memaksimalkan kapasitas Geopolitik, ada isu spesifik yang perlu diperbaiki.
Pertama, geografi fisik terus mendorong pembangunan berkelanjutan, seperti transisi energi untuk meningkatkan ekologi Indonesia mendukung kehidupan manusia di masa mendatang.
Kedua, geografi insani meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai lini pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, dan keamanan, serta meningkatkan kematangan institusional pemerintahan.
Ketiga, instrumen geografi meningkatkan kemampuan relatif pertahanan Indonesia di semua matra dan mengintensifkan penguasaan teknologi, khususnya di bidang siber dan pemanfaatan ruang angkasa.
Lemhannas RI menyiapkan metodologi penghitungan kapasitas geopolitik dengan menggunakan dua metode
- Pantau Pelaksanaan May Day di Mabes TNI, Menko Polkam: Sejauh Ini Berjalan Lancar
- Gubernur Lemhannas Sebut Kebijakan Tarif Resiprokal Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
- Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Lemhannas RI Gelar Studi Strategis di Jawa Barat untuk Perkuat Ketahanan Nasional
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik