Lemhannas RI Menyiapkan Metodologi Penghitungan Kapasitas Geopolitik

Lemhannas RI Menyiapkan Metodologi Penghitungan Kapasitas Geopolitik
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto menjadi orator dalam orasi ilmiah Geo V sebagai rangkaian peringatan HUT Ke-57 Lemhannas RI di Ruang Dwiwarna Purwa pada Kamis (19/5). Foto: Humas Lemhannas RI

Skor kapasitas geografi insani dihitung dengan menjumlahkan enam ukuran.

Yaitu, indeks perdamaian, PDB per kapita, indeks pembangunan manusia, indeks persepsi antikorupsi, indeks kerawanan pangan, dan indeks demokrasi.

Terakhir, skor kapasitas instrumen geografi diukur dengan memadukan tiga indikator, yaitu proporsi anggaran pertahanan, indeks keamanan siber, dan kendali pengindraan satelit.

Secara agregat, Indonesia memiliki kapasitas geopolitik sedang. 

Untuk memaksimalkan kapasitas Geopolitik, ada isu spesifik yang perlu diperbaiki.

Pertama, geografi fisik terus mendorong pembangunan berkelanjutan, seperti transisi energi untuk meningkatkan ekologi Indonesia mendukung kehidupan manusia di masa mendatang. 

Kedua, geografi insani meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai lini pendidikan, ekonomi, kesejahteraan, dan keamanan, serta meningkatkan kematangan institusional pemerintahan. 

Ketiga, instrumen geografi meningkatkan kemampuan relatif pertahanan Indonesia di semua matra dan mengintensifkan penguasaan teknologi, khususnya di bidang siber dan pemanfaatan ruang angkasa.

Lemhannas RI menyiapkan metodologi penghitungan kapasitas geopolitik dengan menggunakan dua metode

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News