Lewat Program Jasa Konsultasi, LPEI Menjembatani UMKM Mendunia

Lewat Program Jasa Konsultasi, LPEI Menjembatani UMKM Mendunia
Pengusaha lokal bulu mata palsu binaan LPEI sukses mengekspor produknya ke pasar Eropa dan Amerika. Foto dok LPEI

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembangaan, Chesna F. Anwar mengatakan, pelaku UMKM di Indonesia menjadi salah satu peyumbang terbesar terhadap perekonomian nasional.

Oleh karena itu, perlu adanya dukungan kepada UMKM untuk menjajaki pasar ekspor supaya dapat meningkatkan kontribusinya.

"Jangan pernah takut mengeksplor produk-produk yang ingin dibawa menjadi lokal yang mendunia, karena untuk mencari potensinya LPEI bisa bantu," ujar Chesna dalam acara Bronis UMKM pada Kamis (2/1).

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hadir untuk mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global, agar mampu membawa produknya masuk ke mancanegara.

Salah satu di antaranya melalui program Jasa Konsultasi.

Chesna melanjutkan, sebagai upaya membantu pelaku UMKM menggali potensi produknya, LPEI memiliki beragam program yang dipayungi oleh Jasa Konsultasi, seperti Coaching Program for New Exporter (CPNE), Desa Devisa, dan Marketing Handholding.

Program CPNE ditujukan untuk melatih dan mendampingi UMKM berorientasi ekspor agar mampu menghasilkan produk yang bermutu dan dapat bersaing di pasar global.

Para peserta akan diberikan modul-modul khusus guna membekali pengetahuan dan keterampilan untuk dapat menjadi eksportir baru.

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) hadir untuk mendorong pelaku UMKM menjadi eksportir yang berkapasitas dan berdaya saing global.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News