Lewat Tengah Malam
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Bahwa di medsos disebutkan rumah itu berpagar tinggi rupanya untuk mengejeknyi: Nancy anti pembangunan pagar perbatasan yang digagas Presiden Donald Trump, tapi rumahnyi sendiri berpagar. Ejekan yang meleset.
Kompleks rumah Nancy ini di Pacific Heights –di bagian kota San Francisco yang berbukit-bukit. Kalau Anda pernah naik mobil dari Golden Gate ke China Town.
Anda lewat kawasan mewah ini. Rasanya Anda sudah pernah melewati depan rumah Nancy ini hanya saja tidak tahu itulah rumah terkenal itu.
Malam itu Paul Pelosi tidur nyenyak di kamarnya di lantai tiga. Ia pakai piyama untuk bagian atas tubuhnya. Lalu pakai celana pendek boxer untuk bagian burungnya.
Tidurnya malam itu terlalu nyenyak. Sebuah resep berumur panjang. Pun tidak terbangun ketika pintu kaca bagian belakang rumahnya dipukul beberapa kali dengan hammer. Kaca yang di-laminating itu memang sulit pecah tapi berhasil membuat lubang di dekat pegangan pintu.
David DePape, 42 tahun, bisa masuk lewat pintu yang ia buka dengan merogohkan tangannya ke lubang itu.
Sebelum masuk rumah, David meletakkan tas ransel yang ia bawa di dekat pintu itu. Lalu naik tangga menuju lantai atas. Tangan kanannya memegang hammer. Tangan kirinya memegang beberapa untai tali plastik bergerigi, yang kalau dipasang tidak bisa dibuka lagi, kecuali dipotong dengan alat.
Rupanya akan ada orang yang ia pukul, lalu tangan orang itu diikat dengan zipper itu.
Anda sudah tahu cerita ini: Paul Pelosi, 82 tahun, adalah suami Nancy Pelosi, juga 82 tahun. Nancy tokoh nasional yang amat penting menjabat ketua DPR AS.
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Kabar Baik Rupiah Makin Menguat, Ada Harapan Baru
- Koperasi Merah Putih
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan