Lewat Videoconference, Warga Sinabung dan Aceh Curhat ke Presiden

Lewat Videoconference, Warga Sinabung dan Aceh Curhat ke Presiden
Pengungsi Gunung Sinabung. FOTO: dok/jpnn

Di wilayah ini terdapat 28 desa yang tersebar dan terkena dampak langsung banjir. Para pengungsi mengeluhkan bantuan yang datang baru berupa beberapa kardus mie instan, beras dan telur. Sedangkan untuk ke depannya mereka masih tidak tahu apakah bantuan akan datang lagi atau tidak.

Para pengungsi ini sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk memberikan bantuan bahan sembako dan bibit tanaman. Menurut mereka, bibit tanaman padi yang telah mereka tanam musnah diterjang banjir. Selain itu, para pengungsi meminta fasilitas puskesmas. Sebab, di wilayah ini ada satu korban balita yang meninggal karena kedinginan.

“Besok dikirim sembakonya ke desa Pasi Aceh Baru, saya kirim besok, segera saya kirim untuk seluruh KK,” jawab Presiden pada pengungsi.

Pada saat yang bersamaan, Presiden langsung berkoordinasi dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif. Syamsul menyatakan BNPB telah menyalurkan bantuan Rp 1,4 miliar yang telah disalurkan melalui pemerintah daerah Aceh.

"Bantuan perahu karet juga akan segera dikirimkan untuk wilayah Aceh ini," kata Syamsul.

Sedangkan untuk para pengungsi erupsi Gunung Sinabung sendiri, BNPB menyatakan bahwa hanya 3 desa yang terdampak langsung wilayah yang akan direlokasi, sedangkan sisanya tidak akan akan direlokasi bukan semua desa. (flo/jpnn)


JAKARTA - Warga pengungsi letusan Gunung Sinabung dan banjir di Aceh menumpahkan segala keluhan mereka di pengungsian ketika diperkenankan melakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News