LGBT

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

LGBT
Ilustrasi LGBT. Foto: dok/JPNN.com

Sebagai gantinya muncul istilah “pekerja seks komersial” (PSK). Dengan sebutan ini seorang perempuan yang memberikan layanan seksual kepada konsumen umum dengan imbalan uang, disamakan dengan pekerja yang bekerja di sektor ekonomi produktif lainnya. 

Beberapa waktu belakangan ini muncul fenomena praktik di gay (hubungan sesama jenis pria) di lingkungan TNI dan Polri. Dua orang prajurit TNI dipecat dan dihukum karena melakukan hubungan sejenis. 

Di lingkungan Polri seorang jenderal bintang satu diperiksa karena dugaan praktik hubungan sejenis. Diperkirakan sudah ada kumpulan terselubung pelaku hubungan sejenis di lingkungan TNI-Polri. 

Di Surabaya, komunitas LGBT berkembang luas dan mempunyai tempat-tempat khusus untuk rendezvous. Lokasi ngeber—istilah untuk rendezvous--paling populer dan paling banyak dikunjungi LGBT Surabaya adalah Taman Bungkul.

Mereka menyebutnya sebagai Istanbul atau Istana Taman Bungkul. Di tempat ini puluhan LGBT berbaur jadi satu dengan warga yang mengunjungi taman di malam-malam akhir pekan.

Ada juga Pantai Pattaya yang letaknya di bantaran sungai sekitar Monumen Kapal Selam. Karena lokasinya di pinggir kali, kalangan LGBT menyebutnya Pantai Pattaya untuk menyamakannya dengan lokasi wisata pantai terkenal di Thailand.

Selain dua tempat itu ada juga yang disebut Texas, yang terletak di sekitar patung perjuangan di seberang terminal Wonokromo. Beberapa lokasi lain yang menjadi tempat ngeber kelas bawah ada di sekitar bundaran Waru, di bawah lintasan tol Gunungsari, di area makam Kembang Kuning.

Di berbagai kota besar dan kecil komunitas LGBT bermunculan terang-terangan maupun tersembunyi. Di Jakarta tidak terhitung berapa kali polisi menggerebek pesta kelompok gay.

komunitas LGBT berkembang luas dan mempunyai tempat-tempat khusus untuk rendezvous.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News