Libur Panjang Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Senin, 03 Juli 2017 – 15:27 WIB

Bank Indonesia. Foto: Jawa Pos/JPNN
”Kalau inflasi Lebaran 0,5–0,6 persen, saya kira ini menarik karena merupakan kesuksesan pengendalian inflasi daerah,” ujarnya.
BI masih mewaspadai potensi gejolak harga energi sampai akhir tahun.
Ada juga musim tanam beras pada triwulan keempat. Karena itu, harga beras diprediksi naik.
Kendati demikian, BI memprediksi stok beras di gudang Bulog mencukupi untuk kebutuhan triwulan keempat. (res/c16/noe)
Jawa Timur diprediksi mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada triwulan kedua 2017 dibandingkan tiga bulan pertama.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori