Liburkan Pedagang, Kompensasi Tak Memuaskan

Liburkan Pedagang, Kompensasi Tak Memuaskan
SYUTING - Salah satu aktivitas syuting film "Eat, Pray, Love" dengan lokasi di dalam air, bersama aktris utamanya Julia Roberts. Foto: Dite Surendra/Jawa Pos.
Ketika tempat tersebut dijadikan lokasi syuting film EPL, Parwati dan 29 pedagang di pantai itu pun mendapatkan rezeki nomplok. Oleh manajemen film EPL, lokasi Pantai Padang-Padang ditutup selama syuting. Proses syuting memakan waktu enam hari. Berarti, para pedagang yang biasa berjualan di sana pun dipaksa libur.

Sebagai ganti, para pedagang tersebut mendapat uang kompensasi (ganti rugi). Jumlahnya beragam, sesuai posisi dan rata-rata penghasilan pedagang setiap hari. Kawasan yang disterilkan untuk syuting meliputi areal parkir. Posisinya terpisah dengan pantai. Kawasan pantai juga disterilkan.

Di areal parkir, ada dua warung sederhana yang menjajakan aneka minuman dan makanan. Kepada media JPNN, salah seorang pemilik warung mengaku mendapat uang kompensasi Rp 1 juta per hari. Jika proses syuting dilakukan enam hari, berarti total dia menerima Rp 6 juta.

Di kawasan pantai, jumlah pedagangnya jauh lebih banyak. Made Parwati adalah salah satunya. Parwati mengaku, selama dipaksa libur, dia dan 29 pedagang lain mendapat kompensasi Rp 1 juta per hari.

Ketika syuting film Eat, Pray, Love (EPL) di Kabupaten Badung, sejumlah pedagang mendapat rezeki nomplok. Tempat berjualan mereka disterilkan. Sebagai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News