Lihat, Dua F-16 Milik TNI AU Paksa Turun Pesawat Ethiopia

Lihat, Dua F-16 Milik TNI AU Paksa Turun Pesawat Ethiopia
Pesawat Ethopia Airlines callsign ETH3728 dipaksa turun pesawat tempur F-16 milik TNI AU di Bandara Hang Nadim Batam, Senin (14/1). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/JPNN.com

”Saat ini masih proses hukum dan penyelidikan oleh pihak TNI-AU di Lanud Raj Haji Fisabilillah Tanjungpinang,” kata Kasubdis Penum Dispen TNI-AU Letkol Sus M. Yuris melalui rilis yang diterima Batam Pos (Jawa Pos Group).

Yuris menjelaskan, pilot pesawat kargo asing itu berhasil diminta turun melalui komunikasi darurat oleh Kapten Pnb Barika dan Kapten Pnb Anang.

”Pesawat B777 ET-AVN mendarat pukul 09.33, disusul dua pesawat F-16 TNI-AU pukul 09.42,” ujarnya.

Soal keberadaan pesawat asing tersebut, Direktur Badan Usaha Bandara Internasional Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan, pesawat itu ditempatkan di depan terminal VIP Bandara Hang Nadim. ”Pesawat ini sepenuhnya di bawah wewenang TNI-AU,” ucapnya.

Dari data di flightradar24, saat berada di perairan Nias, pesawat berada di ketinggian 41 ribu kaki. Lalu di atas Provinsi Riau pesawat merendah hingga ketinggian 32 ribu kaki.

Dari informasi yang didapat Batam Pos, pesawat tersebut dipiloti John Ricard, warga asal Kanada, dan kopilot Belacew asal Ethiopia. Kru lainnya adalah Abebe Bizuneh dan Dabi, juga dari Ethiopia. Di dalam pesawat juga ada dua teknisi, yakni Tegegne dan Zurgie. Keduanya sama-sama asal Ethiopia.

Keenam kru pesawat telah menjalani pemeriksaan X-ray. Begitu juga barang bawaan mereka. Pemeriksaan secara khusus terhadap pilot dan kopilot dilakukan di ruang khusus AirNav oleh TNI-AU, imigrasi, dan bea cukai. (ska/c9/ttg)


Dua pesawat tempur F16 milik TNI AU berhasil memaksa turun pesawat kargo asal Ethiopia yang memasuki wilayah Indonesia.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News