Lihat, Giliran Pos Polisi Simpang Aksara Dibongkar Paksa

Lihat, Giliran Pos Polisi Simpang Aksara Dibongkar Paksa
Proses perobohan pos polisi di Simpang Aksara. Foto: pojoksatu

Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution didampingi Kasatpol PP M Sofyan menjelaskan, pembongkaran dilakukan dalam upaya penataan kota.

“Pemko Medan ingin menjadikan wajah Kota Medan lebih baik lagi. Tidak hanya bangunan pos polisi yang ada di atas trotoar, papan reklame bermasalah, pasar tumpah dan terminal liar juga menjadi fokus penertiban yang dilakukan,” kata Akhyar.

Dalam melakukan penertiban, jelas Akhyar tim gabungan Pemko Medan didukung penuh Polrestabes Medan dan Kodim 0201/S.

“Yang menggembirakan dan membuat kita semakin termotivasi dan semangat dalam melakukan penataan, Bapak Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto sangat mendukung uaya penataan kota yang kita lakukan. Bahkan, beliau ikut serta menyakskan penertiban pos polisi di Jalan Gaharu beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Oleh karenanya tegas Akhyar, tidak hanya pos polisi, seluruh bangunan yang didirikan di atas trotoar akan dibongkar karena keberadaannya selain menggangu masyarakat penggun jalan, terutama pejalan kaki melintas, juga sangat mengganggu estetika kota.

“Beberapa hari lalu kita juga telah membongkar tiga pos organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Jalan Panglima Denai, persisnya seputaran Terminal Amplas,” paparnya.

Mencegah dilakukannya pembongkaran paksa, Wakil Wali Kota mengajak masyarakat yang mendirikan bangunan di atas trotoar maupun parit diharapkannya mau membongkar sendiri bangunannya.

“Jika membutuhkan personel maupun peralatatan, termasuk alat berat, Pemko Medan siap membantunya. Mari kita dukung bersama penataan kota yang dilakukan saat ini sehingga Kota Medan menjadi lebih indah dan tertata ke depannya,” himbaunya. (fir)


Tim gabungan Pemko Medan kembali membongkar bangunan yang ada di atas troator termasuk pos polisi sekalipun.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News