Lihat nih, Pengantin Pria Ditelanjangi, Diikat ke Tiang Lalu Dilempari Telur dan Kue

Lihat nih, Pengantin Pria Ditelanjangi, Diikat ke Tiang Lalu Dilempari Telur dan Kue
Lihat nih, Pengantin Pria Ditelanjangi, Diikat ke Tiang Lalu Dilempari Telur dan Kue

jpnn.com - SHANDONG - Sebuah rekaman keamanan CCTV telah menangkap sebuah adegan "candaan pernikahan" yang berlebihan di Provinsi Shandong, Tiongkok. 

Dimana teman-teman mempelai pria menelanjangi dan mengikatnya ke tiang rambu lalu lintas. Seolah-olah tindakan tersebut tidak memalukan, mereka kemudian melemparinya dengan telur dan kue.

Setelah sekitar lima menit, orang-orang sudah berkerumunan menonton. Perlahan laki-laki itu akhirnya berhasil melepaskan ikatannya. Dia terburu-buru meninggalkan tempat itu dan tanpa membawa celananya.
 
Celana, kulit telur dan sisa kue telah mengotori tempat kejadian. Para temen-temen mempelai itu juga menyebabkan lokasi itu jorok sehingga membuat pembersih jalan kesulitan menanganinya.

Kru pernikahan juga menyebabkan beberapa kemacetan lalu lintas hari itu. Bukan karena orang-orang yang berkerumun pengantin pria telanjang itu. Tapi karena mereka memarkirkan mobilnya di sisi jalan.

Laman Shanghaiist melaporkan semua plat nomor mereka juga ditutupi oleh kertas merah. "Parkir di sisi jalan dan menutupi plat nomor mereka dua-duanya adalah salah dan mereka benar-benar dapat dituntut," kata Yang Li, seorang perwira polisi setempat.

Lihat nih, Pengantin Pria Ditelanjangi, Diikat ke Tiang Lalu Dilempari Telur dan Kue

"Candaan Pernikahan" seperti itu ternyata adat tradisional di beberapa bagian Tiongkok, dimana pengantin baru ikut ambil bagian dalam kegiatan aneh dan konyol. Kadang-kadang aksi itu dirancang teman-teman dan kerabat mereka.

Pada zaman kuno, candaan ini digunakan untuk meredakan kecemasan pernikahan, tapi hari ini, permainan itu sendiri mungkin yang menyebabkan sebagian besar kecemasan. (ray/jpnn)

SHANDONG - Sebuah rekaman keamanan CCTV telah menangkap sebuah adegan "candaan pernikahan" yang berlebihan di Provinsi Shandong, Tiongkok. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News