Lihat Nih, Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Markas AAL

Lihat Nih, Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Markas AAL
Suasana Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Arafuru, Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Rabu (17/8). FOTO: Penerangan AAL

jpnn.com - SURABAYA - Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71 di Lapangan Arafuru, Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, Rabu (17/8) berlangsung khidmat.

Sekretaris Lembaga (Seklem) AAL Kolonel Laut (P) Hadi Pranoto bertindak sebagai Inspektur upacara yang diikuti sejumlah pejabat utama AAL, seluruh anggota AAL baik militer maupun Pegawai Negeri Sipil serta sejumlah Taruna AAL.

Khusus untuk Taruna AAL terlibat sebagai pasukan upacara di tiga tempat, masing-masing di Istana Negara Jakarta sebanyak 40 Taruna, di Grahadi Surabaya 100 Taruna dan di Bumimoro AAL.

Peringatan detik-detik Proklamasi di AAL berlangsung tepat pukul 08.00 WIB yang diawali dengan pengibaran Bendera Merah Putih, pembacaan teks Proklamasi oleh Irup, pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, dan amanat Kepala Staf Angkatan Laut.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi dalam amanat tertulisnya, antara lain menegaskan, semangat heroik para Pahlawan harus dijadikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa, tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk memajukan kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat.

"Nilai kejuangan harus terpatri di dalam hati sanubari setiap bangsa Indonesia untuk berkarya sebagai modal dasar pembangunan nasional,” kata KSAL seperti siaran pers Penerangan AAL.

Tema peringantan Hari Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 adalah “Indonesia Kerja Nyata”. Menurut KSAL, tema tersebut bermakna sebagai sebuah gerakan nasional untuk meningkatkan kerja nyata guna mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur.

“Kerja nyata harus dipahami sebagai kerja yang berorientasi pada proses dan hasil. Proses memerlukan partisipasi dan kerjasama semua pelaku. Sedangkan hasil harus terukur dan memiliki nilai manfaat bagi seluruh warga Negara tanpa kecuali. Untuk semua pihak harus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan,” ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News