Lima Gajah Ditemukan Mati di Inhu

Lima Gajah Ditemukan Mati di Inhu
Lima Gajah Ditemukan Mati di Inhu
Berdasarkan info dari Dinas Kehutanan Inhu sebutnya, Dinas Kehutanan sedang membentuk tim yang akan turun ke lokasi. Dijadwalkan Sabtu (27/11) tim ini akan turun. Bersama ini nanti akan turun tim investigasi dan medis untuk proses otopsi gajah. Pihaknya akan mengusut kematiaan gajah tersebut. Guna menentukan apakah ada unsur kesengajaan dalam matinya kawanan gajah liar ini.

Lebih jauh tentang gajah di sekitar Pauh Ranap, P Lubis menyebutkan, sejauh ini, kawasan hutan di sekitar eks HPH PT IFA ini memang cukup banyak. Jumlahnya sekitar 40 ekor dan hidup secara berkelompok. Selama ini, mereka hidup disekitar aliran sungai yang terletak di kawasan tersebut. Hanya saja, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan hutan ini terus mengalami kerusakan, selain alih fungsi sebagai kawasan HTI.

"Banyak masyarakat pendatang hadir di kawasan tersebut dan membuka perkebunan. Mereka membangun mulai dari 10 sampai 100 hektare perkebunan kelapa sawit. Jumlahnya cukup banyak dan saat ini, di sepanjang aliran sungai yang menjadi tempat hidup kawanan gajah ini sudah banyak ditanami sawit tersebut. Seperti diketahui, gajah hidup di kawasan yang menjadi home range nya, dan hampir setiap hari masyarakat bisa betemua gajah yang masuk areal perkebunan," papar dia.

Karena sering bertemu, gajah-gajah ini tidak lagi takut kepada manusia dan sudah sering terjadi konflik karena banyak perkebunan tersebut juga dirusak gajah. Terakhir, ditambahkan Lubis, sekitar tahun 2009, ada satu orang warga yang bermukim di kawasan itu meninggal karena amuk gajah. Semenjak itu, suasananya memang memanas.

RENGAT - Lima ekor gajah ditemukan mati di Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau. Hewan yang dilindungi ini ditemukan warga Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News