Lima Pekerjaan Rumah buat Tito
"Kapolri baru harus bisa menegaskan bahwa kelompok-kelompok intoleran dan anti Pancasila tersebut telah membuat stabilitas Kamdagri terganggu sehingga secara efektif harus ditertibkan," ungkapnya.
Keempat, implementasi pemolisian masyarakat dan pola hubungan antara polisi-publik akan sangat memengaruhi arah gerak keberhasilan Kapolri baru ini. Tito harus mengefektifkan program polmas agar terbangun hubungan yang baik antara polisi dan publik. "Sejauh ini program tersebut tidak berjalan efektif dan massif," katanya.
Padahal dalam konteks kepolisian modern, polmas serta pola hubungan antara polisi dan publik akan memberikan pondasi keberhasilan bagi program-program kepolisian.
Salah satu yang mungkin patut dicoba adalah pengefektifan pemasangan CCTV terintegrasi dengan publik dan pemerintah daerah. "Karena ada pendekatan partisipatif antara Polri, Pemda dan warga," jelasnya.
Kelima adalah mekanisme pengawasan kinerja Polri. Pada titik ini Tito bisa menegaskan mekanisme internal atas kinerja kepolisian bisa diefektifkan. Hal ini berbasis pada keyakinan bahwa kinerja Polri akan baik dan terawasi secara efektif manakala internal Polrinya lebih responsif atas kemungkinan kinerja yang tidak cukup baik di mata publik. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisaris Jenderal Tito Karnavian akan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Kepolisian menggantikan Jenderal Badrodin Haiti, Rabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
- KKN Universitas Bhayangkara dan Desa Sriamur Bersinergi Cegah Kenakalan Remaja
- Jaksa Didesak Tuntut Maksimal Para Terdakwa Dugaan Korupsi Tol MBZ
- Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
- Jokowi Bakal Langsung ke Lokasi Bencana Galodo Sumbar
- Habib Aboe Puji Kinerja Polri Mengamankan KTT WWF Ke-10 di Bali