Lima Penderita DBD Meninggal Dunia di Jambi

Lima Penderita DBD Meninggal Dunia di Jambi
Pasien DBD. ILUSTRASI. Foto: Dok. Radar Gresik/JPNN.com

Dari jumlah pasien yang dirawat di RS HAM kata Yulinda, tidak ada kasus yang sampai meninggal.

“Kasus meninggal di RS HAM tidak ada,” katanya.

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehtaan Kota Jambi, Januari hinggga 24 Februari 2019 tercatat sebanyak 4 orang meninggal akibat DBD di Kota Jambi. 4 korban tersebut diantaranya di daerah Eka Jaya, Sipin, Jayapura (Jambi Selatan), dan Pelayangan. Korban masih berusia anak-anak.

Pada Januari ada 149 warga kota Jambi terserang DBD, 2 penderita meninggal. Pada Februari ini tercatat sementara 55 terserang DBD dan 2 meninggal.

"Ada 204 masyarakat yang terserang DBD, dan 4 meninggal akibat DBD," kata Nur Indrayeti Kabid Pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Kota Jambi.

Dikatakannya, empat korban DBD tersebut meninggal saat sedang menjalani masa perawatan di rumah sakit.

"Karena trombosit turun dan harus melakukan transfusi darah," katanya.

Dirinya mengingatkan agar saat musim hujan seperti ini masyarakat jangan meremehkan demam. Karena demam DBD ini biasanya naik turun. DBD ini juga sering berdampingan dengan penyakit seperti tipes, malaria dan cikungunya.

Sejumlah rumah sakit di Kota Jambi banyak menangani pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Dominan penderitanya adalah anak-anak. Bahkan, di Provinsi Jambi, ada 5 penderita yang meninggal dunia akibat DBD.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News