Limbah Lebih Aman Dibuang ke Laut
Senin, 17 September 2012 – 08:16 WIB
JAKARTA - Berbagai pihak terkait diingatkan agar jangan hanya fokus soal pentingnya investasi atau pun royalty yang didapat dari pertambangan emas Martabe yang terletak di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu menilai, pembuangan limbang tambah emas ke sungai memang berbahaya. Dia memberi contoh pembuangan limbah tambang emas Freeport, Papua, ke sungai Ajkwa, yang berdampak kerusakan lingkungan cukup hebat.
Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, memang investasi itu penting karena bisa menyerap tenaga kerja lokal, yang ujung-ujungnya bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi tambang.
Hanya saja, lanjut pria kelahiran Delitua itu, kerusakan lingkungan sebagai dampak pembuangan limbah (tailling) tambang emas itu juga harus menjadi perhatian semua kalangan.
Baca Juga:
JAKARTA - Berbagai pihak terkait diingatkan agar jangan hanya fokus soal pentingnya investasi atau pun royalty yang didapat dari pertambangan emas
BERITA TERKAIT
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun