Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai

Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai
Limbah Pabrik Sawit Diduga Cemari Sungai
PALANGKA RAYA – Limbah pabrik kelapa sawit PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) Makin Grup di Desa Barunang Miri Kecamatan Parenggean Kabupaten Kotim diduga mencemari Sungai Tualan pada Selasa (30/8) lalu. Praktis tumpahan limbah dari kolam yang diduga bocor tersebut menjadi parsel lebaran bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang sungai yang bermuara di Sungai Mentaya itu.

Direktur Eksekutif LSM Law and Development Watch Kalteng Drs Menteng Asmin yang melakukan kunjungan ke lokasi sempat mewawancarai karyawan dan warga. Kepada Menteng, seorang karyawan membenarkan kebocoran kolam limbah pabrik akibat kelebihan kapasitas.

Sementara seorang warga Desa Bajarau, Asmian mengaku menemukan ikan mati di sepanjang sungai dari Kasai, Bajarau, Perenggean Kabuau dan sekitarnya.

“Masyarakat juga mengeluhkan air sungai yang berwarna hitam dan berbau serta tidak dapat dikonsumsi,” tulis Menteng pada siaran persnya.

PALANGKA RAYA – Limbah pabrik kelapa sawit PT Surya Inti Sawit Kahuripan (SISK) Makin Grup di Desa Barunang Miri Kecamatan Parenggean Kabupaten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News