Lion Air Sering Delay, Menhub Harus Ikut Tanggung Jawab

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Marwan Ja'far menilai semua pihak harus ikut bertanggungjawab terkait delay yang kerap menimpa Lion Air. Tidak hanya Menteri Perhubungan EE Mangindaan tapi juga Angkasa Pura II selaku pengelola bandara.

"Semua pemangku kepentingan harus instropeksi dan memperbaiki pelayanan, termasuk Angkasa Pura juga harus meningkatkan pelayananan lalu lintas udara secara lebih profesional, karena lalu lintas udara memang sangat padat. Makanya Angkasa Pura juga harus kerja ekstra keras untuk menangani kepadatan lalu lintas udara," ujar Marwan pada JPNN, Sabtu (19/10).

Bagaimanapun juga menurut Marwan, tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran maskapai berlambang Singa merah itu cukup membantu masyarakat selama ini.

"Lion banyak menolong masyarakat kelas menengah ke bawah untuk bisa menggunakan atau naik pesawat, terutama juga untuk rute Indonesia bagian timur. Lion Air banyak menjembatani jalur lalu lintas udara antar wilayah," paparnya.

Intinya kata Marwan, semua pihak harus bersinergi dengan baik demi memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Ini antar operator dan regulator harus sinergis. Lion sendiri telah berjasa menyediakan pelayanan udara yang murah dan terjangkau bagi masyarakat luas, namun ini juga harus diimbangi dengan fasilitas yang baik," kata pria yang juga politikus PKB itu.

Marwan juga mendesak manajemen Lion Air segera memperbaiki ketepatan waktu penerbangan. Sebab tanpa adanya kesadaran dari perusahaan maka pelayanan yang baik tidak terwujud.  

"Delay menjadi persoalan serius bagi Lion, oleh karena itu harus ada evaluasi internal perusahaan dan mencari solusi yang tepat. Ini tentu merugikan konsumen. Intinya Lion harus ada penataan kembali manajemennya dan penataan kembali sumber daya manusianya," pungkas Ketua Fraksi PKB ini. (chi/jpnn)