Lion Group Jadikan Manado Jendela Indonesia

Lion Group Jadikan Manado Jendela Indonesia
Edward Sirait. Foto: dok/JPNN.com

Lion Air sendiri tergabung dalam Lion Group sudah terbang carter dari Manado ke beberapa kota di China, di antaranya ke Macau, Wuhan, Changsa, dan Chong Qing. Maskapai penerbangan no-frill ini mengangkut sekitar 1000 wisatawan per minggu dari rute-rute tersebut.

Wakil Wali Kota Manado Mor Bastian menyambut baik dengan dibukanya Jendela Indonesia, karena menjadi satu di antara fasilitas untuk menunjang pariwisata di Manado. Hal ini Karena di Manado saat ini terus dikembangkan pariwisata, untuk menunjang pembangunan.

"Makanya dengan adanya Jendela Indonesia, Manado akan semakin dikenal. Apalagi Lion Group akan membuka rute-rute penerbangan baru menuju Manado, ini akan sangat berpengaruh ke perekonomian dan pariwisata di Manado," ungkapnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, tidak salah bila Lion Group menjadikan Manado sebagai Jendela Indonesia. Sebab, modalnya kuat, dan marketnya sudah cative, sudah jelas, dan jumlahnya banyak. Justru kalau tidak cukup amenitas yang ada sekarang, malah tidak bisa menambah kapasitas lagi, atau bahkan menyusut.

Manado pilihan yang bagus bagi Lion untuk menjadikan tourism hub di utara. Punya atraksi kelas dunia, terutama Bunaken, Selat Lembeh, dan lainnya. "Ketika tourism Manado kuat dan mengakar, maka daerah sekitarnya juga akan kebagian imbasnya. Dan Manado tidak akan kehilangan pemasukan, setelah menjadi hub city, justru akan terus berkembang," kata Arief Yahya.

"Bunaken sudah dikenal dimana-mana dengan atraksi bawah laut, terumbu karang dan biota laut. Tinggal kebersihan, manajemen sampah, fasilitas toilet, resto dan café yang juga harus berkelas dunia," kata Menpar Arief Yahya.

Soal Akses, Menpar Arief Yahya sudah punya rencana besar dengan bos Lion Group Rusdy Kirana untuk menerbangi lebih banyak dan intensif menuju regular flight dari secondary city di Tiongkok.

Sejak Juli 2016, Lion sudah terbang dari 6 Kota di China ke Manado, seperti Macau, Shenzen, Chongqing, Wuhan, Shanghai, dan Changsa. Sriwijaya ke Guangzhou dan Citilink ke Hongkong. Bahkan sampai tanggal 26 Juli lalu, sudah ada 49 penerbangan Tiongkok-Manado, oleh tiga maskapai, yakni Lion Air (36), Sriwijaya Air (6), dan Citilink (7).

Lion Group menggelar soft opening Jendela Indonesia Lion Group di Boulevard Manado, Kamis (27/7). Jendela Indonesia ini akan menjadikan Manado pusat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News