LIPI Nilai Pemprov Jabar Tak Konsisten
Jumat, 26 April 2013 – 09:56 WIB
KARAWANG-Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Herman Hidayat Ph.d mengatakan, LIPI sudah memberikan hasil penelitian untuk pencegahan bencana terhadap Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum dan Cibeet kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
Hanya, kata Herman, selama ini tidak ada konsistensi dari Pemprov Jawa Barat dalam menanganinya. Dengan hasil penelitian itu, fenomenan bencana banjir yang terjadi di Karawang sebenarnya bisa ditangani. “Permasalahan banjir di Karawang sudah ada rekomendasi penanggulangannya dari LIPI, hanya saja kemauannya untuk menyelesaikan permasalahan banjir ini yang tidak ada,” ujar Herman kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN).
Baca Juga:
Saat ditemui di seminar pendidikan yang diselenggarakan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska) dalam rangkaian peringatan Hari Bumi, Herman mengatakan, komitemen dan konsisitensi dari para pemangku kewenangan sangat menentukan keberhasilan penyelematan lingkungan, hanya saja kesadaran akan hal tersebut (pelestarian) lingkungan itu yang belum terwujudkan. “Kalau sudah terjadi bencana baru semuanya akan merasakan. Program yang terkait lingkungan atau antisipasi bencana memang tidak popular bagi para politisi, sehingga kerap kali terabaikan,” ujarnya.
Akibatnya, ketika jutaan warga kesusahan karena menjadi korban banjir, para pejabat yang mempunyai kewenangan hanya bisa bersteatment normatif tanpa ada solusi yang kongkrit. “Idealnya ada satu kementrian yang bertanggungjawab untuk menyelesaikan permasalahan bencana banjir agar lebih fokus dan bisa dipertanggungjawabkan kinerjanya,” tambahnya.
KARAWANG-Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Herman Hidayat Ph.d mengatakan, LIPI sudah memberikan hasil penelitian untuk pencegahan
BERITA TERKAIT
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang
- Dua Anak Perempuan Tenggelam saat Berenang di Sungai Enim