Liput Demo Mesir, Wartawati Belanda Diperkosa Beramai-ramai
Rabu, 03 Juli 2013 – 02:17 WIB

Liput Demo Mesir, Wartawati Belanda Diperkosa Beramai-ramai
KAIRO - Wartawati asal Belanda menjadi korban kekerasan saat meliput demonstrasi menentang pemerintah yang berakhir ricuh di Kairo, Mesir. Korban yang diidentifikasi berusia 22 tahun diperkosa beramai-ramai oleh lima pria saat meliput aksi kekerasan di Tahrir Square pada Minggu (30/7). Akibatnya, korban mengalami syok berat dan harus menjalani operasi.
Di hari yang sama, aktivis kekerasan dan pelecehan seksual mencatat sebanyak 44 kasus kekerasan terhadap perempuan telah terjadi. Angka ini merupakan tertinggi sejak kelompok tersebut dibentuk pada November 2012.
Selain wartawati Belanda, mereka juga menemukan bukti bahwa seorang nenek dan anak berumur 7 tahun mengalami tragedi serupa.
Laporan tersebut dikemukakan Jeremy Bowen, editor BBC untuk kawasan Timur Tengah lewat Twitter yang dikutip laman The Sun, Selasa (2/7).
KAIRO - Wartawati asal Belanda menjadi korban kekerasan saat meliput demonstrasi menentang pemerintah yang berakhir ricuh di Kairo, Mesir. Korban
BERITA TERKAIT
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN