Listrik 'Byar-Pet' Hingga Akhir Januari 2010

Listrik 'Byar-Pet' Hingga Akhir Januari 2010
Listrik 'Byar-Pet' Hingga Akhir Januari 2010
TANJUNGPINANG -- Pemadaman listrik secara bergiliran dengan durasi antara 2 jam hingga 3 jam per hari di ibukota Prov Kepri, Tanjungpimang dan sekitarnya, diprediksi masih akan terus berlangsung hingga akhir Januari tahun depan. Panjangnya krisis ini terjadi menyusul kembali rusaknya mesin pembangkit Allen di PLTD Air Raja Batu 14 Tanjungpinang sejak sekitar 3 Desember 2009.

Akibat rusaknya mesin ini, PLN Tanjungpinang kembali mengalami defisit 5 MW. Sehingga, total defisit daya pembangkit menjadi sekitar 9 MW. Di samping pemadaman rutin bergiliran selama 2 jam hingga 3 jam per hari itu, pemadaman yang bersifat insidentil juga berlangsung belakangan ini.

Sehingga, dalam sehari bisa terjadi pemadaman antara 2 kali hingga 3 kali. Hal ini disebabkan karena adanya pemeliharaan mesin pembangkit, dan jaringan serta gangguan. Hal ini disampaikan PH Manajer PLN Tanjungpinang, P Hasibuan kepada Batam Pos, kemarin (24/12).

"Perubahan durasi waktu pemadaman bergilir terjadi di luar kemampuan, akibat kerusakan mesin. Mengenai pemadaman yang terjadi 2 - 3 kali sehari, ini disebabkan adanya pemeliharaan mesin pembangkit, dan jaringan serta gangguan yang bersifat temporer. Pemadaman akan kembali ke jadwal awal setelah pemeliharaan, dan perbaikan selesai dilaksanakan," kata P Hasibuan.

TANJUNGPINANG -- Pemadaman listrik secara bergiliran dengan durasi antara 2 jam hingga 3 jam per hari di ibukota Prov Kepri, Tanjungpimang dan sekitarnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News