LMND: Rezim SBY–Boediono Ciptakan Wabah Korupsi

LMND: Rezim SBY–Boediono Ciptakan Wabah Korupsi
LMND: Rezim SBY–Boediono Ciptakan Wabah Korupsi
JAKARTA – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan, meski sudah 13 tahun perjalanan reformasi di Indonesia, tapi kehidupan mayoritas rakyat Indonesia seolah tak berbeda dengan zaman penjajahan. Kemiskinan dan pengangguran sudah menjadi pemandangan yang biasa di negeri kita.

Mereka menilai, telah terjadi pembelokan konstitusi rezim SBY-Boediono yang akhirnya menciptakan wabah korupsi. “Ganti Rezim SBY-Boediono, Rezim Antek Asing dan Korup. Kita harus mengambil peran maksimal dalam perjuangan untuk mengembalikan kedaulatan nasional, kedaulatan atas sumber daya, kedaulatan politik, dan kedaulatan budaya,” kata Ketua LMND, Lamen Hendra Saputra kepada JPNN, di Jakarta, Rabu (5/10).

Data Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2009 mencatat 961.000 sarjana yang menganggur yang merupakan lulusan 2.900 perguruan tinggi dari berbagai disipilin. Menurut Lamen, jumlah ini meningkat dari tahun 2008 yang mencapai 740.000 sarjana atau rata-rata peningkatan pengangguran lulusan perguruan tinggi tiap tahunya, 216.300 sarjana.

“Cita-cita reformasi yang pernah diperjuangkan mahasiswa dan rakyat, telah mengalami proses penjajahan baru. Empat kali amandemen UUD 1945 justru menyebabkan hilangnya makna kedaulatan dan kemandirian yang ditanamkan para Bapak Pendiri Bangsa,” katanya.

JAKARTA – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menyatakan, meski sudah 13 tahun perjalanan reformasi di Indonesia, tapi kehidupan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News