Lockdown Berkepanjangan di Melbourne Tak Surutkan Aktivitas Warga Senior Asal Indonesia
Tante San juga secara rutin mengikuti kegiatan yang digelar oleh komunitas Indonesia. Salah satunya, mengaji Al Quran bersama, melalui program 'one day one juz'.
"Ini semua untuk mengisi waktu sebenarnya. Jadi pandemi ini bagi saya tidak begitu berpengaruh. Malah kadang saya merasa kewalahan," tuturnya.
Ia menceritakan, kegiatan pengajian komunitas Indonesia itu seringkali memberikan pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dalam waktu 24 jam.
"Kalau tidak selesai, ya kita akan ketinggalan," katanya.
Di tengah kesibukannya saat 'lockdown', ada satu hal yang tetap membuatnya tidak terlalu bahagia.
"Sudah hampir tiga bulan lamanya saya tidak ketemu cucu," ujarnya.
Masih aktif mengajar Bahasa Indonesia
Tiba dan menetap di Australia sejak tahun 1970, perempuan kelahiran Jakarta, Nani Pollard, kini tinggal sendiri di kawasan Carlton, tak jauh dari pusat Kota Melbourne.
Sebelum pensiun pada tahun 2017, Nani berprofesi sebagai dosen Bahasa dan Sastra Indonesia pada Melbourne University sejak tahun 1994.
Lockdown berkepanjangan tidak menyurutkan semangat warga senior asal Indonesia di Melbourne untuk tetap beraktivitas.
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Final Uber Cup 2024: China Terlalu Tangguh buat Indonesia
- Menang Tipis dari Juara Bertahan, Indonesia Ketemu China di Final Uber Cup 2024
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat