Lockdown Corona Segera Berakhir, Warga Australia Masih Takut Keluar Rumah
Rabu, 06 Mei 2020 – 23:04 WIB

Pemilik bar dan restoran di Australia khawatir kalau mereka buka lagi tapi tidak ada yang datang karena warga masih takut keluar rumah. (ABC News: Catherine Marciniak)
Dia bisa mengatasi sebagian kekhawatirannya akan situasi COVID-19 dengan hanya berdiam di rumah saja.
External Link: What Australians will be comfortable doing post-restrictions
Pembicaraan mengenai dibukanya kembali berbagai kegiatan ekonomi dan juga dimulainya kompetisi olahraga seperti AFL dan rugby membuat Dr Turner sangat khawatir.
Ia mengatakan belum siap belum siap untuk kembali ke kehidupan normal.
"Kami senang pergi ke restoran. Kami senang pergi ke bioskop. Kami senang pergi ke teater. Kami senang menonton pertunjukkan musik."
"Namun saya mungkin tidak akan melakukannya semua ini dalam waktu dekat."
Membuka kembali bar dan restoran bukan hal yang mudah
Survei terbaru menunjukkan 41 persen warga Australia memperkirakan keadaan akan kembali normal sampai 12 bulan lagi.
Dua puluh dua persen yang mengatakan keadaan kembali normal dalam waktu 6 bulan.
Jika di negara lain, seperti di Amerika Serikat, warga menggelar aksi protes agar semua kegiatan dibuka kembali, survei di Australia menunjukkan sebagian besar warga masih tak mau keluar rumah
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan