Lockdown di China Makin Ekstrem, Pemerintah Segel Gerbang Permukiman

Lockdown di China Makin Ekstrem, Pemerintah Segel Gerbang Permukiman
Sejumlah petugas medis dan personel keamanan mendadak dikerahkan ke salah satu kawasan permukiman di Distrik Chaoyang, Beijing, China, pada Minggu (24/4/2022) setelah dalam dua hari terakhir ditemukan 20 kasus positif. Foto: ANTARA/M. Irfan Ilmie

"Kami harus mulai menyiapkan stok makanan mulai sekarang," kata seorang warga negara Indonesia yang tinggal di Distrik Chaoyang.

Sementara itu, Pemerintah Kota Beijing mengimbau warga Ibu Kota tidak mudik dan agar tinggal di rumah selama musim libur Hari Buruh mulai 1 Mei mendatang.

Beijing akan memperketat pengawasan orang yang masuk ke Beijing selama sepekan libur Hari Buruh, kata juru bicara Pemkot Beijing Xu Hejian.

Pengetatan pengawasan itu akan dilakukan di bandar udara, stasiun kereta api, dan pintu utama jalan tol.

Otoritas setempat juga menangguhkan kegiatan paket wisata antarprovinsi selama musim libur.

Taman hiburan, arena olahraga dan pusat kebugaran, gedung bioskop, museum, perpustakaan, dan galeri seni hanya diizinkan menampung 75 persen pengunjung. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

China menerapkan lockdown ekstrem untuk mencegah warga zona merah Covid-19 berkeliaran, salah satunya di Beijing


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News