Loncat-loncat, Pemilihan Timur Kagetkan DPR
Selasa, 05 Oktober 2010 – 15:38 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III, Nasir Djamil mengaku terkejut dengan proses pemilihan calon Kapolri, Komjen Timur Pradopo oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, hanya dalam beberapa jam setelah diangkat menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, mantan Kapolda Jabar itu langsung dicalonkan menjadi Kapolri. "Kenapa prosesnya seperti itu. Seolah-olah ada sesuatu sehingga Presiden harus mengambil Timur, tidak mengmbil Nanan atau Imam," katanya.
"Kita terkejut dengan prosesnya. Dicemplung sebentar, dalam beberapa jam kemudian dicalonkan sebagai Kapolri," kata Nasir Djamil di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/10).
Baca Juga:
Nasir yang juga anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menduga Presiden sudah menandatangani surat pengusulan nama calon Kapolri Timur Pradopo ke DPR sebelum diangkat menjadi Kabaharkam. Meski diakui pula, dari sisi kepangkatan Timur yang merupakan perwira tinggi aktif memenuhi syarat kepangkatan sesuai dengan undang-undang kepolisian.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III, Nasir Djamil mengaku terkejut dengan proses pemilihan calon Kapolri, Komjen Timur Pradopo oleh Presiden Susilo Bambang
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Ternyata Perincian Formasi Pendaftaran CPNS & PPPK Belum Beres, Ada 3 Kategori Ini
- YKMI: Kami Berharap Gerakan Dukung Kemerdekaan Palestina Menyebar ke Penjuru Indonesia
- 3 Kategori Orang Ini, Jangan Sampai Menjabat di Kabinet Prabowo-Gibran
- Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Cetak Instruktur Fitness, PKS Konsisten Membangun Gaya Hidup Sehat di Masyarakat