Lone Wolf Sasar Konser di Las Vegas, Sudah 50 Orang Tewas
jpnn.com, LAS VEGAS - Jumlah korban tewas akibat aksi teror di Las vegas, Nevada Amerika Serikat, Minggu (1/10) malam waktu setempat ternyata tak hanya dua. Saat ini sudah ada 50 orang tewas akibat rentetan senjata otomatis yang mengarah ke penonton konser di dekat Mandalay Bay Hotel and Casino, Las Vegas.
Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD) merilis data terkini tentang korban teror itu pada Senin (2/10) dini hari waktu setempat. Kepolisian di kota judi itu terus mengabarkan jumlah korban melalui Twitter.
Sejauh ini sudah 50 orang dipastikan tewas. Selain itu, ada 200 orang yang terluka.
At this time there is in excess of 50 deceased and over 200 injured individuals. — LVMPD (@LVMPD) October 2, 2017
Selain itu, LVMPD juga sudah merilis pelaku teror. Namanya Stephen Paddock (64), warga Mesquite, Nevada.
Pelaku beraksi dari lantai 32 di Mandalay Bay. Tim SWAT pun langsung menyerbu ruangan tempat pelaku beraksi dan melumpuhkannya.
Kepala LVMPD Sherrif Joe Lombardo mengatakan, sejauh ini polisi meyakini pelaku beraksi sendirian. “Seorang penyerang lone wolf (teroris yang beraksi seorang diri, red),” sebutnya.
Pelaku beraksi dari lantai 32 di Mandalay Bay. Tim SWAT pun langsung menyerbu ruangan tempat pelaku beraksi dan melumpuhkannya.
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- Berantas Terorisme, BNPT Minta Masyarakat Menyaring Konten Radikalisme di Dunia Maya
- Kepala BNPT: Terorisme Kejahatan Kemanusiaan, Tidak Sesuai dengan Nilai Agama
- Prancis Siaga Maksimal Setelah 137 Orang Dibantai Teroris di Rusia
- Kutuk Serangan Teroris di Moscow, Kepala BNPT: Terorisme Ancaman Serius Terhadap Perdamaian Dunia
- 60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Crocus Rusia