Longsor di Tarakan, Makam 38 Jenazah Covid-19 Dipindahkan
jpnn.com, TARAKAN - Pemerintah Kota Tarakan akhirnya memutuskan memindahkan makam jenazah Covid-19 yang ke lokasi yang lebih aman.
Wali Kota Khairul menyampaikan ada 38 jenazah yang dipindahkan karena lokasi sekarang berpotensi longsor.
"Kemarin sudah dipanggil keluarga atau ahli warisnya dan hari ini mulai dilakukan identifikasi jadi butuh waktu lebih untuk pemindahan," kata Khairul.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Tarakan Hanip Maniksan mengatakan pihaknya menurunkan tiga tim untuk melakukan evakuasi pada jenazah pasien Covid-19 yang akan dipindahkan.
Hanip menyebutkan tim yang dilibatkan itu, yakni Praja Wibawa Satpol PP, alumni STPDN dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tarakan.
"Alhamdulillah baru selesai pelaksanaan pemindahan jenazah sebanyak sembilan orang dan dilanjutkan besok pagi," kata Hanip.
Diberitakan sebelumnya, kuburan khusus jenazah Covid-19 di Jalan Pangeran Aji Iskandar, Kelurahan Juata Laut, Kota Tarakan longsor yang diduga akibat runtuhnya galian proyek ditambah hujan deras yang terus menerus mengguyur daerah ini.
Hery, seorang warga yang sedang meninjau kuburan keluarganya menyampaikan kejadian ini diduga suah berlangsung sejak dua hari lalu.
Pemkot Tarakan menerjunkan tim untuk memindahkan jenazah 38 jenazah ke lokasi makam yang aman dari longsor.
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Sang Ibunda Dimakamkan Dekat Dante, Angger Dimas Ungkap Alasannya
- Fakta Terbaru Soal Jenazah Ibu dan Anak yang Tewas di Palembang
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
- 18 Orang Meninggal Dunia Akibat Longsor di Tana Toraja
- Longsor di Tana Toraja, 2 Korban Hilang Masih Dalam Pencarian