LPI Minta PSM Tidak Jor-joran

LPI Minta PSM Tidak Jor-joran
LPI Minta PSM Tidak Jor-joran
Sehingga, dana PSM untuk merekrut pemain tambahan di putaran kedua LPI berkisar Rp5 miliar saja. "Setiap klub juga mesti melakukan pembatasan gaji pemain asing. Jadi, kami serahkan ke masing-masing klub mengatur keuangannya yang jelas mematuhi standar penggunaan anggaran tadi yang sudah diatur Konsorsium LPI. Jangan sampai besar pasak daripada tiang," tandas Abi, Minggu 26 Juni.

Marketing Manager PSM, Anno Suparno mengatakan, PSM memang akan merekrut pemain baru sesuai kebutuhan saja. Menurut dia, anggaran yang dialokasikan merekrut pemain semuanya diatur LPI.

Secara terpisah Humas Pengurus PSM, Nurmal Idrus mengatakan, PSM sejak dua musim lalu sebenarnya telah mengajukan draft regulasi terkait pembatasan pemain asing yang bermain di Liga Indonesia dan juga pembatasan gaji pemain. Dalam draft tersebut, kata dia, juga disertakan dalam rekomendasi di Kongres Sepak Bola Nasional di Malang tahun lalu.

"Kita meminta PSSI menetapkan standar maksimal gaji pemain asing maksimal Rp700 juta dan lokal maksimal Rp500 juta. Waktu itu, PSSI hanya menerima rekomendasi itu dan sama sekali tak menjalankannya. Akibatnya, harga pemain asing di Indonesia melambung dan terjadi hukum pasar," ungkap Nurmal. (ram)


MAKASSAR -- Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI), meminta manajemen PSM Makassar agar tidak jor-joran dalam memboyong pemain baru di bursa transfer


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News