LPKR Meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, Dorong Kinerja ESG

Ketiga, berinvestasi pada sumber daya manusia, yaitu menciptakan tempat kerja yang adil dan inklusif, memprioritaskan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan, serta memberdayakan staf untuk mencapai potensi penuh mereka.
"Tidak ada korban jiwa dan cedera konsekuensi tinggi, satu Tingkat Frekuensi Cedera Total Tercatat (TRIFR), rata-rata 40 jam pelatihan per karyawan, dan menggandakan jam pelatihan ESG pada 2030," tutur John Riady.
Keempat, mengedepankan praktik terbaik, yaitu menegakkan standar tertinggi tata kelola perusahaan, mempromosikan praktik berkelanjutan di seluruh rantai nilai, dan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam kinerja ESG.
LPKR menetapkan 100% penyelesaian latihan kode etik dan kebijakan antikorupsi, tidak ada kasus ketidakpatuhan terhadap hukum dan peraturan yang mengakibatkan denda dan/atau sanksi.
Selain itu, tidak ada kasus hukum korupsi, penipuan dan penyuapan. Juga merumuskan kebijakan pengadaan secara berkelanjutan grup, dan mensosialisasikan persyaratan kepada vendor. (esy/jpnn)
LPKR meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, dalam upaya mendorong kinerja ESG. Simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad
- RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Telkom Libatkan Komunitas Lokal, UMK, & Masyarakat untuk Perubahan Bumi
- ABM Investama Tunjukkan Resiliensi-Komitmen ESG di Tengah Tantangan Industri 2024