LPKR Meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, Dorong Kinerja ESG

LPKR Meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, Dorong Kinerja ESG
LPKR meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030 untuk semua lini bisnisnya. Foto dok. LPKR

Agenda ini, kata John, sejalan dengan upaya keberlanjutan untuk memperkuat kinerja operasional dan keberlanjutan keuangan perusahaan di seluruh segmen bisnis. 

Dia berharap bisa bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencapai tujuan di babak baru dalam perjalanan keberlanjutan LPKR.

Diketahui, Agenda Keberlanjutan 2030 LPKR dibangun di atas kerangka kerja keberlanjutan, yang menguraikan prioritas ESG di empat pilar utama.

Pertama, meningkatkan kualitas hidup, yaitu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan peluang sosial ekonomi bagi masyarakat lokal, dan berinovasi untuk memperkaya pengalaman pelanggan. 

Kemudian, minimal 90% rumah terjual dengan harga di bawah Rp 2 miliar setiap tahunnya, rumah sakit dan klinik di lebih dari 60% provinsi di Indonesia dengan lebih dari 40% portofolio rumah sakit berlokasi di luar Jawa.

LPKR menargetkan 3.000 kegiatan komunitas di bawah PASTI pada 2030 (kumulatif), 30 ribu UMKM didukung di bawah PASTI3 pada 2030 (kumulatif).

Kedua, peduli terhadap lingkungan dengan meningkatkan efisiensi sumber daya, mengembangkan produk dan proses yang lebih ramah lingkungan, dan memitigasi risiko iklim sambil memanfaatkan peluang baru. Selanjutnya, pengurangan intensitas emisi bangunan sebesar 35% pada 2035 dengan pengurangan sebesar 15% tahun 2030, 20% konsumsi air dari sumber yang berkelanjutan.

Sebanyak 30% peningkatan volume air olahan dari sumber berkelanjutan pada 2030, jumlah sampah yang dialihkan dari TPA menjadi dua kali lipat.

LPKR meluncurkan Agenda Keberlanjutan 2030, dalam upaya mendorong kinerja ESG. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News