LPSK: Justice Collaborator, Angie Harus Penuhi Persyaratan
Jumat, 04 Mei 2012 – 15:09 WIB
Kemudian yang kedua, ia membeberkan, memiliki informasi yang penting atau signifikan untuk membongkar keterlibatan dari pihak-pihak lain, atau dia juga mengetahui tentang bagaimana operasinya suatu kejahatan. Ketiga, juga bersedia mengembalikan hasil kejahatan yang dimiliki dan mau memberikan kesaksian di tingkat penyidik maupun dalam proses peradilan menjadi saksi.
Baca Juga:
“Nah kalau itu terpenuhi bisa dia disebut sebagai justice collaborator. Tetapi yang tidak kalah penting adalah dia menjadi justice collaborator itu dia bukanlah pelaku utama dari kejahatan tersebut,” katanya.
Menurutnya, yang dapat menilai itu adalah penyidik penegak hukum, penyidik atau penuntut umum. Yang pasti itu adalah KPK atau Kejaksaan Agung tergantung bagaimana perkaranya yang ada,” tuntasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA – Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Abdul Haris Semendawai, mengatakan, sampai sejauh ini belum ada komunikasi antara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BNPT: Keterlibatan Perempuan dan Anak dalam Terorisme jadi Tantangan Pemerintahan Baru
- Polisi di Kepulauan Anambas Dites Urine Mendadak oleh Propam
- 4 Rumah di Aceh Timur Rusak Diterjang Puting Beliung
- Konon Mutu Beton Tol Layang MBZ di Bawah SNI, Alamak
- Mayjen Niko Bicara Stabilitas Keamanan di Aceh, Begini
- Rumah Mewah Tersangka Korupsi Timah Rp 271 T Ini Disita Kejagung