LSI Denny JA: Cak Imin Tak Dongkrak Elektabilitas PKB

LSI Denny JA: Cak Imin Tak Dongkrak Elektabilitas PKB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang lolos ke parlemen. Sebab, partai berwarna kebesaran hijau itu memiliki elektabilitas tinggi yakni sebesar 5,8 persen.

Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar menyebut beberapa faktor yang membuat elektabilitas PKB menguat. Dua hal yang paling utama yakni faktor Nahdlatul Ulama (NU) dan sosok cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

"Sekarang semakin kuat setelah Ma'ruf Amin menjadi cawapres. PKB solid dengan pemilih NU dan Jawa Timur. Tidak ada partai politik yang mampu menggoyang pemilih PKB di wilayah itu." ucap dia di Jakarta, Jumat (5/4).

Di sisi lain, kata dia, kader dan petinggi partai tidak banyak berperan meningkatkan elektabilitas PKB. Menurut Rully, hal ini perlu menjadi perhatian PKB. "Kami tidak melihat pengaruh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin atau caleg PKB. NU vote getter PKB," ungkap dia.

BACA JUGA: Peringkat Parpol Hasil Survei LSI Denny JA: Perindo di Atas PAN, PPP, Nasdem

Selain PKB, empat partai lain juga berpeluang lolos ke parlemen seperti tertuang dalam survei LSI Denny JA yakni PDIP, Gerindra, Golkar dan Demokrat. Temuan LSI Denny JA, PDIP mendapat elektabilitas 24,6 persen. Menyusul di posisi kedua yakni Gerindra dengan 13,4 persen.

Setalah Gerindra, bercokol Golkar dengan elektabilitas 11,4 persen. Menyusul kemudian Demokrat dengan 5,9 persen. LSI Denny JA menggelar survei pada periode 18 sampai 26 Maret 2019 dengan melibatkan 1200 responden di 34 provinsi Indonesia.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan wawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner. Survei ini memiliki margin of error 2,8 persen. (mg10/jpnn)


Menurut survei LSI Denny JA, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berpeluang lolos ke parlemen. Namun yang mengejutkan adalah temuan mengenai peran Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di partai tersebut


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News