Luar Biasa! Pensiunan Buka Usaha Sendiri, Omzet Rp 70 Juta per Minggu

Luar Biasa! Pensiunan Buka Usaha Sendiri, Omzet Rp 70 Juta per Minggu
Pekerja menyangrai (menggoreng tanpa minyak) kacang tanah dengan menggunakan pasir di kawasan Kranggan, Tangerang Selatan. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN.com

Yakni untuk membayar upah pekerja, membeli kayu dan plastik pengepakan. Jika tadi disebut omzetnya per minggu bisa mencapai Rp 70 juta, berarti dia bisa meraup keuntungan sekitar Rp 30 juta per minggu.

Harga kacang kulit sendiri, menurut Ma'mun, tidak selalu pasti harganya. Kadang naik, dan jarang turun. Belum lagi ongkos kirim.

”Untuk saat sekarang ini, harganya Rp 12 ribu per kilo. Jadi, kalau saya memesan empat ton kacang kulit, biayanya Rp 48 juta. Untuk pemasaran kacang sangrainya tidak terlalu ada masalah. Karena, para pembeli kacang sangrainya secara rutin datang sendiri, sebab sudah menjadi pelanggan lama,” paparnya.

Dia cerita, pada awal 2015, mengikuti kegaiatan UMKM yang digelar Pemkot Tangsel. Saat itu dia bertemu salah satu pengusaha asal Jawa Tengah yang sedang mengembangkan usaha di Tiongkok.

Pertemuan itu membuka jalan ekspor kacang sangrai produksinya. Untuk sekali pengiriman ke Tiongkok mencapai 2- 3 ton dalam dua minggu.

”Kacang sangrai ini sudah ada peminatnya di Tiongkok. Saya pun sangat berterimakasih sama orang itu yang sudah membantu memperkenalkan cemilan asal Tangsel ini ke negara itu,” cetusnya. (*)


Ma'mun (65) sukses menekuni usaha home industry kacang sangria. Bukan hanya mendatangkan pundi-pundi rupiah, usahanya juga membuka lapangan pekerjaan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News