Luhut Binsar Sampaikan Kabar Buruk, Ada Kaitannya dengan Malaysia

Luhut Binsar Sampaikan Kabar Buruk, Ada Kaitannya dengan Malaysia
Koordinator PPKM di Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar buruk terkait perkembangan varian Delta Plus. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator PPKM di Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar buruk terkait perkembangan varian Delta Plus.

Pasalnya, pemerintah melihat ada perubahan perilaku dari Covid-19.

"Tadi disinggung dari Inggris sudah masuk ke Malaysia itu varian delta AY42 dan menurut saya ini harus kita waspadai," ungkap Luhut Binsar dalam jumpa pers usai ratas perkembangan PPKM di Jakarta, Senin (8/11).

Menurut Luhut, varian Delta AY42 dapat lebih ganas 15 persen dibanding varian Delta saat ini. Dia pun berharap masyarakat aman dari varian ini.

Indonesia akan belajar dari negara lain yang mengalami ledakan gelombang tiga dan juga penularan Delta AY42.

"Kami melihat perubahan perilaku COVID-19 ini yang sekarang ada indikasi varian delta plus yang ada di Malaysia, semua kita cermati dengan baik, dan itu juga berasal dari Inggris," ujar

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu menyatakan pemerintah juga akan mengevaluasi apakah akan kembali menahan laju mobilitas masyarakat melalui penerapan tes PCR.

"Sedang kami kaji. Jangan teman-teman berpikir ini tidak konsisten tetapi kami menghitung pergerakan manusia dan kenaikan kasus," kata Luhut.

Koordinator PPKM di Pulau Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kabar buruk terkait perkembangan varian Delta Plus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News