Luhut Ogah Komentari Tebusan untuk WNI
jpnn.com - JAKARTA—Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan memastikan pemerintah sama sekali tidak mengeluarkan tebusan untuk membebaskan para WNI yang disandera Abu Sayyaf. Itu disampaikan Luhut menampik pemberitaan media massa Filipina yang menyebut ada dana tebusan Rp 14,2 miliar dari perusahaan untuk pembebasan para WNI.
“Sampai sekarang kami tidak akan pernah mengklaim dari pemerintah melakukan. Karena pemerintah tidak pernah melakukan itu,” ujar Luhut di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (2/5).
Luhut juga enggan membahas mengenai uang tebusan yang disebut berasal dari perusahaan. Mengingat, selama ini pemerintah hanya menerapkan cara diplomasi bersama otoritas Filipina.
“Itu urusan perusahaan, saya enggak ingin berkomentar dan menduga-duga,” imbuh Luhut.
Sementara itu, terkait pembebasan empat WNI yang masih tersandera, Luhut belum memberikan komentar. Menurutnya, itu akan dibahas khusus pemerintah.
“Presiden masih memerintahkan kami melakukan evaluasi,” tandas Luhut. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum
- Nurul Ghufron Mangkir, Dewas KPK Tunda Persidangan Etik