Luhut Presiden
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
Lalu Luhut minta disambungkan telepon ke seseorang. Rupanya ia ingat sesuatu: kelapa sawit.
Ia lagi menertibkan perkelapasawitan. Ia tanyakan sudah seberapa maju langkah baru itu.
"Pokoknya di tangan orang Madura sawit harus beres. Kan, kau tidak bisa disogok,'' katanya. Rupanya staf yang ditelepon itu berasal dari Madura.
Selesai telepon itu pembicaraannya balik ke politik lagi. Saya mendengarkan lagi --sambil sesekali menengok sang putri.
"Go a head," kata sang putri lirih.
Pak Luhut pun ingat program satunya lagi: rumput laut. Di Bali dan Lombok. Yakni rumput laut sebagai sumber pembuatan pupuk.
Tidak kepalang tanggung. Dari hulu sampai hilir. Dari menggalakkan tanaman rumput laut, processing-nya sampai pabrik pupuknya.
Dalam pembicaraan telepon itu kadang suaranya mengeras. Terutama kalau lagi mengejar perkembangan program.
Saya tidak memberi tahu bahwa yang akan saya besuk ialah Menko Marves, jenderal bintang empat, orang kepercayaan Presiden Jokowi, tokoh serbabisa: Luhut Binsar.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Dokter Konsumen
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi