Lukisan Lonceng Natal dari Ratusan Kue Tradisional

Lukisan Lonceng Natal dari Ratusan Kue Tradisional
Tiga mahasiswa membuat lukisan lonceng natal dari kue tradisional. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, SURABAYA - Menyambut Natal, tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) sibuk menempelkan ratusan kue-kue tradisional di atas papan putih raksasa di Gedung International Village kemarin (21/12). Kue-kue tersebut membentuk hiasan lonceng Natal berukuran 2,5 x 2,5 meter.

Kreasi tersebut dikerjakan Fabiana Giovani, Eunike Hermawan, dan Refsi Fenny Utomo. Mereka adalah mahasiswa fakultas industri kreatif. Lonceng raksasa dari kue tradisional itu dibuat sejak pukul 08.00. Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menyusunnya. ''Kami memesan kue tradisional ini dari pedagang sekitar Ubaya. Lebih dari 500 kue yang digunakan,'' ucap Fabiana.

Fabiana menambahkan, awalnya dirinya bersama dua temannya ingin membuat kreativitas untuk menyambut Natal. Biasanya, umat Kristiani sering menyajikan kue-kue kering. Padahal, Indonesia memiliki kue tradisional yang juga enak. Karena itu, sajian Natal juga bisa menggunakan kue tradisional. ''Awalnya kami mau bikin pohon Natal, tetapi sudah mainstream. Jadi membuat lonceng,'' katanya.

Dosen Fakultas Industri Kreatif Florentina Tiffany me­nyebutkan, kegiatan itu bisa menggaungkan budaya Nusantara. Kali ini lebih mengusung kuliner tradisional Indonesia. Mulai gatot, lupis, cenil, sampai klepon. Kue tradisional itu juga mudah ditemui di lingkungan sekitar. ''Ternyata kue-kue tradisional ini bisa dibuat menjadi karya seni,'' paparnya. (ayu/c15/dio)

Lonceng raksasa dari kue tradisional itu dibuat sejak pukul 08.00. Butuh waktu sekitar tiga jam untuk menyusunnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News