Lulu dan Nana

Oleh Dahlan Iskan

 Lulu dan Nana
Dahlan Iskan.

Di situlah He Jian Kui memulai langkahnya: jadi editor gen manusia.

Ia sudah menguasai masalah biologi. Sel. Gen. Dan sifat-sifatnya.

Juga sudah mengetahui mengapa orang kena penyakit. Mengapa orang bisa gila. Mengapa orang bisa jadi laki-laki. Atau jadi perempuan. Atau jadi setengah-setengah.

He Jian Kui akan memisah-misahkan sel itu. Yang mengandung unsur-unsur negatif dipotong. Atau dibuang.

Ia bekerja sama dengan organisasi sosial. Terutama penolong penderita HIV/AIDS. Yang beroperasi di Beijing.

Ia minta pada penderita itu: untuk mau jadi objek penelitiannya. Agar tetap bisa punya anak yang tidak mewarisi penyakit orang tuanya.

Delapan orang ingin mencobanya. Salah satunya suami-isteri. Yang suami penderita HIV.

Sang istri masih bersih. Sperma dari pasangan ini diambil. Dimasukkan laboratorium. Gen-nya diedit. Lalu dimasukkan rahim sang istri.

Peneliti ini menjadi sangat terkenal. Yang ia teliti memang super-sensitif. Dan pertama di dunia: mengedit gen calon manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News